Jumat, 28 Januari 2011

Pendingin yang ramah lingkungan

Pendingin digunakan dalam kabinet dan fasilitas penyimpanan lainnya memiliki global warming potential (GWP) yang lebih tinggi daripada karbondioksida, hydro-fluorocarbons  (HFCs), hydrochlorofluorocarbons (HCFCs) dan chlorofluorocarbons (CFCs). Ini memiliki antara 1.200 sampai dengan 8.500 sedangkan CO2 hanya memiliki satu GWP.

Hampir semua dari fasilitas produksi dan penyimpanan dingin kami menggunakan amonia dalam sistem pendingin. Amonia memiliki potensi pemanasan global sebesar nol dan tidak memiliki efek pada pelindung ozon jika bocor dari sistem pendingin. Amonia adalah gas pendingin energi-efisien untuk penggunaan dengan skala besar, yang dapat membantu mengurangi dampak lingkungan kami lebih jauh.
Kabinet tersedia dalam format horizontal dan vertikal. Kami berfokus mengganti tipe pembeku yang paling umum, yaitu kabinet horizontal. Sejak tahun 2004 kami telah mengganti kabinet ini dengan alternatif yang efisien dalam hal energi serta ramah lingkungan, menggunakan pendingin hydrocarbon (HC). Hydrocarbons adalah gas alami yang memiliki dampak  kecil pada perubahan iklim dan tidak ada kontribusi pada penipisan ozon.
Sampai saat ini, kami telah mengganti sekitar 430.000 kabinet dengan pendingin HC. Kabinet HC juga sekitar 10% lebih energi-efisien. Dengan alasan teknis dan aturan merupakan hal yang tidak mungkin untuk mengganti semua kabinet.
Penggunaan pendingin di semua bisnis kami digambarkan pada artikel yang diterbitkan dalam majalah 'New Food'.
Kami tidak hanya menggali lebih dalam mengenai perkembangan dan penggunaan teknologi baru, kami juga berhubungan dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah dan LSM untuk membawa perubahan peraturan.
Pada laporan saat ini 'HFCs: Peningkatan Ancaman terhadap Iklim', Greenpeace mengagumi perkembangan yang kami lakukan pada pengenalan kabinet HC. Kami adalah perusahaan pertama yang mempelopori teknologi ini di Amerika Serikat, dimana hambatan peraturan sekarang ini melindungi penggunaan dari pendingin hydrocarbon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar